Candi Singhasari atau Candi Singasari atau Candi Singosari adalah candi Hindu – Buddha peninggalan
bersejarah Kerajaan Singhasari yang berlokasi di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Sejarah Candi Singosari
Candi Singosari ditemukan sekitar awal abad 18 tahun
(1800-1850), oleh orang Belanda yang bernama Nicolaus
Engelhard, dengan sebutan candi Menara.
Sempat juga diberi nama Candi Cella oleh seorang ahli purbakala bangsa Eropa dengan berpedoman adanya empat buah celah pada dinding-dinidng dibagian tubuhnya.
Akhirnya
nama yang hingga sekarang dipakai adalah Candi Singosari karena letaknya di
Singosari.
Candi Singosari terbuat dari batu endesit, dengan bentuk bangunan persegi empat, terdiri dari batur candi atau teras, kaki candi, tubuh candi dan atap candi atau puncak yang menjulang keatas semakin runcing, candi Singosari merupakan gambaran gunung Himalaya di India.
Candi Singosari terbuat dari batu endesit, dengan bentuk bangunan persegi empat, terdiri dari batur candi atau teras, kaki candi, tubuh candi dan atap candi atau puncak yang menjulang keatas semakin runcing, candi Singosari merupakan gambaran gunung Himalaya di India.
Bagian - Bagian Candi
- Tingkat bawah persegi empat yang disebut batur / teras candi
- Ruangan tempat arca yang disebut kaki candi / BHURLOKA
- Tubuh candi / BWAHLOKA
- Atap candi / SWAHLOKA
Arca Candi Singosari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar